Jumat, 29 November 2013

Bodohnya



Kesalahan terbesar seseorang bisa saja kita memaafkannya. Tapi apa kita bisa melupakannya? Hmm semua jawaban ada didiri masing-masing, dan kalau saat ini yg saya rasakan adalah menjadi seseorang yang sangat bodoh. Kesalahan itu terus berulang bukan sekali atau dua kali untuk memaafkannya namun sudah tak terhitunglah pokoknya. Seseorang itu selalu menganggap kesalahan apapun pasti akan saya maafkan. Bodoh memang.. memaafkan begitu saja Bodoh? memang melihatnya karena sesuatu.. tetapi  jauh dilubuk hati ini kebohongan itu selalu berbekas selalu akan diingat karena semua akan terekan diotak dan hati ketika sebuah penghianatan selalu terulang dan tidak akan pernah sebodoh itu melupakan kepercayaan yang diberikan terus-menerus tapi selalu dikasih luka penghianatan. Bodoh jika saya tetap mempertahankan kepercayaan kepadanya bodoh memang rasanya dimakan oleh janji-janji manisnya…
Semua terasa sepeti tak memiliki akal untuk melihat betapa kesalahan itu besar namun menjadi biasa saja.. yaa memang tidak ada yang bisa mengendalikan semua itu apalagi masalah hati semua terlihat tidak berat semua terlihat baik-baik saja semua dilakukan apapun itu.. yaa memang bodoh tanpa melihat dan menyingkirkan semua perasaan untuk memaafkan seseorang itu, sekarang saya merasakan betapa bodohnya diri ini untuk semua itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar