Tanpamu

12 Maret 2013.. Hari yang tidak aku inginkan, hari yang begitu menyeramkan, hari yang menurutku itulah mimpi terburukku. Itu adalah hari dimana aku kehilangan sosok seorang ibu, beliau telah dipanggil oleh Allah swt hari itu rasanya lupa untuk cara bernapas cara tersenyum mungkin sampai saat ini aku masih terpukul atas kehilangan sosok terpenting dalam hidupku..

Hingga saat ini juga aku menjalani hari tanpa beliau seperti tak ada semangat tak ada sedikit bahagiapun ada dialam hariku saat sebelum tau rasanya kehilangan semua begitu mudah untuk dijalani begitu mudah mendapatkan semangat motivasi tanpa menunjukan kalau aku ini butuh semuanya itu.. 19thn rasanya dimanja dengan penuh kasih sayang apalagi aku ini anak tunggal gak kebayangkan rasanya mendapatkan suapan hingga dewasa hingga sebelum ibuku jatuh sakit, apapun yang aku mau aku minta aku inginkan insyaallah ibu selalu memberikan semua itu.

Ibuku pergi dengan senyuman yang indah rasanya bahagia melihat senyuman itu walaupun banyak rasanya aku tidak rela kehilangannya.. tidak ada satupun yang dapat menolak takdir dari yang Maha Kuasa.. senyuman terakhir beliau mungkin adalah rasa bahagianya juga yg terlepas dari obat-obatan infus rumah sakit yang selama 6bln beliau sakit menggantungkan hari-harinya untuk semua itu.

Kini 8bulan sudah kulewati hari-hariku tanpamu ibu.. rasanya tidak ada guna lagi aku berdiri disini rasanya aku ingin menyerah dengan semua ini tanpamu rasanya begitu berat menjalani hari bu.. tidak tahu mengadukan lelahnya aku ini kesiapa semenjak kepergianmu, batinku lemah fisikku tidak terurus saat engkau masih merawat menjaga melindungi anakmu ini.. tidak ada lagi suapan tangan yang menyuapiku tidak ada lagi orang yang selalu memberikan perhatian yang super, tidak ada lagi orang yang menjadi tawa canda saat diri ini lelah mendapatkan kepalsuan beteman.. aku kehilangan sosok ibu sekaligus sahabat berbagi hal apapun mengertiku… apapun semua hal yang kita laluin selama sama-sama selama 19thn engkau menjaga merawat melindungiku dengan sepenuh hati.. engkau sangat teristimewa dihati selamanya buu.. aku yakin kelak kitakan bertemu dipersatukan lagi tenanglah bu kan ku gapai cita-cita yang ibu inginkan.. aku percaya sekarang engkau telah mendapatkan tempat nyaman yg paling indah.. maaf aku belum sempat memberikan dan membalas semua ketulusanmu bu.. untukmu yg selalu kurindukan untukmu selalu doaku takan pernah putus.. terimakasih iloveyou bu:”)