POWER POINT
“STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI”
Disusun Oleh:
Kelompok
Adinda Khumairoh 10112200
Andrian Abdullah 10112844
Asti Listiaokta Winata 11112225
Dhia Shofi Atikah 11112990
Fitria W. Utami 1A112116
Jesicca 13112928
Rizma Nur Fatiyah 16112634
Sri Utami 17112129
Tiara Putri Anggraini 17112376
Tiara Violita Oktasari 17112377
Widya Nurfitriyani 17112697
Pengertian
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur adalah
cara sesuatu disusun atau dibangun organisasi yang merupakan suatu wadah
berkumpulnya minimal dua orang untuk mencapai sebuah
tujuan.
Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan
dibagi, dikelompok- kan, dan dikoordinasikan secara formal.Struktur organisasi
ialah susunan pembagian tugas secara formal yang ada dalam sebuah organisasi.
Desain organisasi, Ivancevich
(2008) mendefinisikannya sebagai proses penentuan keputusan untuk memilih
alternatif kerangka kerja jabatan, proyek pekerjaan, dan departemen.
Keputusan
Manajerial dan Tiga Dimensi Struktur Organisasi
· Keputusan
Manajerial
Pengambilan
keputusan (decision making) adalah proses identifikasi masalah dan kesempatan
kemudian memecahkannya.
· keputusan manajerial sebagai pembentuk
struktur organisasi meliputi :
·
Pembagian
kerja
·
Pendelegasian
kewenangan (delegation of authority)
·
Pembagian Departemen
·
Rentang Kendali
Tiga
Dimensi Struktur Organisasi
1. KOMPLEKSITAS
Kompleksitas
adalah kompleksitas merujuk pada tingkatan diferensiasi yang ada di dalam
sebuah organisasi.
· 3 Bentuk Diferensiasi :
·
Diferensiasi Horisontal
·
Diferensiasi Vertikal
·
Diferensiasi Spasial
2. FORMALISASI
Formalisasi
yaitu sejauh mana organisasi menyandarkan dirinya pada peraturan dan prosedur
untuk mengatur perilaku dari para pegawainya.
3. SENTRALISASI VS DESENTRALISASI
Sentralisasi,
merujuk kepada tingkat dimana pengambilan keputusan dikonsentrasikan pada suatu
titik tunggal di dalam organisasi. Konsentrasi yang tinggi menyatakan adanya
sentralisasi yang tinggi, sedangkan konsentrasi yang rendah menunjukkan
sentralisasi yang rendah atau disebut Desentralisasi.
· Hambatan sentralisasi :
·
Hanya memperhatikan struktur formal.
·
Memperhatikan kebebasan dalam pengambilan keputusan.
·
Konsentrasi pada seseorang,
unit atau tingkat.
·
Kontrol
dari top manajemen, tetapi keputusan tetap terletak pada anggota tingkat
rendah.
Keuntungan sentralisasi :
·
Keputusan komprehensif yang akan diambil.
·
Penghematan dan lebih efektif.
Keuntungan desentralisasi :
·
Setiap
manajer mempunyai keterbatasan terhadap jumlah informasi.
·
Dapat menanggapi perubahan dengan cepat.
·
Memberi masukan lebih rinci bagi pengambil keputusan.
·
Memotivasi
pegawai untuk memberi kesempatan dalam pengambilan keputusan.
·
Memberi peluang pelatihan bagi manajer tingkat rendah.
Dimensi Struktur
Tinjauan mengenai
struktur organisasi biasanya cukup memadai dengan menggunakan
tiga parameter yang telah di jelaskan di atas. Sebagian besar telah di bahas pada
bagian dua yaitu kompleksitas, formalitas, dan sentralitas.
· Berbagai Fungsi Yang Melekat Pada Struktur Organisasi
1. Wewenang
2. Kekuasaan
3. Tanggung jawab
4. Akuntabilitas
5. Komunikasi dalam Organisasi
6. Hubungan Lini dan Staff
7. Rentang Kendali
8. Sentrailisasi
dan desentralisasi
9. Rantai
wewenang scalar
10. Kesatuan perintah
11. Ukuran
12. Komponen
administrative
13. Spesialisasi
14. Standarisasi
15. Formalisasi
16. Sentralisasi
17. Kompleksitas
18. Integrasi
19. Diferensiasi
Model Desain Organisasi
Model desain
organisasi adalah mekanisme-mekanisme formal pengelolaan suatu organisasi yang
menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di
antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun orang-orang yang
menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda
dalam suatu organisasi. Desain mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja,
standardisasi, koordinasi, sentralisasi, desentralisasi dalam pembuatan keputusan
dan besaran satuan kerja.
1. Desain Organisasi Mekanistik.
·
Proses kepemimpinan
tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan.
·
Proses
motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa aman dan ekonomi melalui perasaan
takut dan sanksi.
·
Proses
komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir ke bawah dan
cenderung terganggu tidak akurat.
·
Proses
interaksi bersifat tertutup dan terbatas, hanya sedikit pengaruh bawahan atas
tujuan dan metode departemental.
·
Proses
pengambilan keputusan hanya di tingkat atas, keputusan Relatif.
·
Proses
penyusun tujuan dilakukan di tingkat puncak original, tanpa mendorong adanya
partisipasi kelompok.
·
Proses
kendali dipusatkan dan menekankan upaya memperhalus kesalahan.
2. Desain Organisasi Orgranik.
·
Proses kepemimpinan
mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan antara atasan dan bawahan
dalam segala persoalan.
·
Proses
motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode Partisipasi.
·
Proses
komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir secara bebas
keseluruh orgranisasi yaitu ke atas ke bawah dan kesamping.
·
Proses
interaksi bersifat terbuka dan ekstensif, bai atasan ataupun bawahan dapat
mempengaruhi tujuan dan metode partemental.
·
Proses
pengambilan keputusan dilaksanakan di semua tingkatan melalui proses kelompok.
·
Proses
penyusunan tujuan mendorong timbulnya partisipasi kelompok untuk menetapkan
sasaran yang tinggi dan realistis.
·
Proses
kendali menyeber ke seluruh orgranisasi dan menekan pemecahan masalah dan
pengendalian diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar