Jumat, 28 November 2014

Dan lagi..

Umur seseorang memang tidak ada yang tahu, semua kehendak dari yang Maha Kuasa. Aku telah kehilangan sosok ibu sejak beberapa tahun lalu. Entah.. Siapa yang akan mendampingi masa tua ku nanti ketika tempat peraduan duka suka selain kepada-Nya yg aku miliki.Siapa yang akan menjaga ayahku ketika aku sakit ataupun aku dipanggil terlebih dahulu oleh sang Maha Kuasa. Entah.. apa yang aku rasakan nanti ketika aku wisuda dan tidak ada sosok ibu yg dulu sangat menginginkan anak perempuan kecilnya ini tumbuh hingga dewasa mendapatkan pendidikan maksimal yg diberikannya.. siapa yang akan mengajariku dunia baru setelah semua terlepas dari beban keluarga dan aku mendapatkan hal baru yang sama sekali tak ku mengerti. Dulu aku tidak pernah berfikir untuk apa besok karena rasanya semua tidak ada yg perlu difikirkan karena apapun yg aku lakukan selalu ada ibu, aku anak tunggal wajar bila aku manja dan tidak mandiri seperti hal kebanyakan seumur ku. Tetesan air mata ini selalu menetes dan tidak akan pernah habis jika mengingat sosok ibuku.. saat yg lain masih dapat berjalan bergandeng tanggan mencium tangan seorang ibu aku hanya bisa menahan sesak yang ku tahan sampai mata ini berkaca-kaca hingga menetes ke pipi. Saat yg lain masih bisa merasakan masakan ataupun perhatian-perhatian yang dilakukan oleh ibu, aku hanya bisa apa?? Aku bisa apa saat yang lain masih mendapatkan doa dari ibu dimana doa ibu adalah restu dari yang Maha Kuasa yang memberikan keberuntungan maupun kebahagiaan.. Aku bisa apa?? Cuma pertanyaan itu yg selalu aku ucapkan saat aku sedih iri melihat kebersamaan anak bersama ibunya. Sekarang aku hanya punya seorang ayah yang tidak lagi muda dan kuat karena umurnya, entah jika ayah sakit ataupun ayah pergi seperti ibu yg selalu aku takutkan.. aku bisa apa?? Semoga ayah sehat selalu dan bisa mendampingiku hingga aku tua bersama samanya. Amin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar